CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 24 Maret 2008

kembaranku


Mirasih Tyas Endah & Rhiena (3m duo)

Jumat, 14 Maret 2008

KNOWLEDGE

Akhir-akhir ini, banyak yang memprotes para produsen sinetron Indonesia yang dianggap telah kehilangan daya kreatif sehingga akhirnya menyadur film yang diproduksi orang luar. Tapi, sebenarnya, bagaimana sih cara membuat film itu? Posting ini bukan sebuah pembelaan, dan bukan pula sebuah hujatan baru. Hanya ingin menunjukkan… Begini lho, caranya membuat film. Hitung-hitung, sebagai materi tambahan buat anak-anak saya di sekolah…
Pada dasarnya, membuat film itu dapat dibagi ke dalam 14 tahapan. Apa saja?
1. IDE
Idealnya, IDE ini harus unik dan original. Tapi, memutuskan untuk menyadur sebuah karya orang lain itu juga termasuk sebuah IDE lho… Untuk mencari IDE, banyak cara yang bisa dilakukan. Melakukan pengamatan terus-menerus, jalan-jalan ke tempat yang aneh dan belum pernah didatangi manusia, nangkring di pohon asem di pinggir jalan sambil mengamati kendaraan yang lalu lalang, atau bahkan duduk santai di sebuah food court di suatu plaza atau mall. Melamun sendirian di dalam kamar juga bisa mendatangkan ide, kok…
2. Sasaran
Setelah mendapatkan IDE, tentukan sasaran dari film yang akan dibuat. Koleksi pribadi? Murid SMU? Komunitas S&M? Para Otaku? Para Blogger? Siapa yang akan menonton film itu nantinya? Itu juga harus ditentukan dengan jelas di awal. Jangan sampai terjadi, film tersebut ditujukan untuk anak SMU tapi karena tidak disosialisasikan dengan jelas, akhirnya dipenuhi adegan berantem penuh darah ala 300
3. Tujuan
IDE dan Sasaran sudah ditetapkan. Yang harus dipastikan selanjutnya adalah tujuan pembuatan film. Ingin menggugah nasionalisme seperti Naga Bonar? Ingin menyampaikan pesan terakhir sebelum nge-bom? Ingin mendapatkan kepuasan pribadi seperti pembuatan film Passion of the Christ? Apa?
4. Pokok Materi
Berikutnya adalah menyusun pokok materi. Apa sih pesan yang ingin disampaikan? Ungkapan cinta? Sekedar pesan mengingatkan bahaya merokok?
5. Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan yang menggambarkan cerita secara garis besar. Semacam ide awal gitu loh. Dari sinopsis ini, nantinya bisa dikembangkan menjadi cerita yang lebih detil.
6. Treatment
Tahapan ini adalah penggambaran adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam cerita. Tidak mendetil. Contoh treatment itu seperti ini…
Ada seorang perokok yang sedang merokok dengan santainya. Kemudian tiba-tiba dia batuk-batuk dengan hebat dan agak lama. Sebelum beranjak pergi, orang itu membuang rokoknya sembarangan. Tiba-tiba muncul api…
7. Naskah
Naskah adalah bentuk mendetil dari cerita. Dilengkapi dengan berbagai penjelasan yang mendukung cerita (seting environment, background music, ekspresi, semuanya…). Contoh naskah itu, seperti ini…
FS. Ali mengayuh becak. Ais duduk merenung, tidak mempedulikan Ali yang bolak-balik menatapnya.
Ali : Dak usah dipikir lah, Mbak…
Ais : (kaget) Heh? Apa, Bang?
8. Pengkajian
Pengkajian disini, adalah yang dilakukan oleh seorang ahli isi (content) atau ahli media. Yang dikaji, adalah apakah naskahnya sudah sesuai dengan tujuan semula? Dan hal-hal yang mirip seperti itu…
9. Produksi Prototipe
Proses ini dibagi jadi 3 sub-tahap, yaitu pra-produksi (penjabaran naskah, casting pemain, pengumpulan perlengkapan, penentuan dan pembuatan set, penentuan shot yang baik, pembuatan story board, pembuatan rancangan anggaran, serta penyusunan kerabat kerja), produksi (pengambilan gambar sesuai dengan naskah dan improvisasi sutradara), purna-produksi (intinya adalah editing).
10. Uji coba
Uji coba ini dilakukan dengan memutar prototipe di hadapan sekelompok kecil orang. Kalau produsen film besar, biasanya melakukan ini di hadapan para kritikus. Tujuannya adalah untuk mengetahui respon dari calon audiens.
11. Revisi
Setelah ada respon, maka dilakukan perubahan jika diperlukan. Karena itu lah, banyak film yang memiliki deleted scenes. Itu diakibatkan proses uji coba dan revisi ini.
12. Preview
Preview itu adalah pemutaran perdana, di hadapan para ahli isi, ahli media, sutradara, produser, penulis naskah, editor, dan semua kru yang terlibat dalam produksi. Tujuan dari preview ini adalah untuk memastikan apakah semuanya berjalan lancar sesuai rencana atau ada penyimpangan. Bisa dikatakan, bahwa preview ini adalah proses pemeriksaan terakhir sebelum sebuah film diluncurkan secara resmi.
13. Pembuatan Bahan Penyerta
Bahan Penyerta itu adalah poster iklan, trailer, teaser, buku manual (jika film yang dibuat adalah sebuah film tutorial), dan lain sebagainya yang mungkin dibutuhkan untuk mensukseskan film ini.
14. Penggandaan
Tahap terakhir adalah penggandaan untuk arsip dan untuk didistribusikan oleh para Joni (ini terjadi pada jaman dulu kala, waktu format film digital masih ada di angan-angan).
Nah, demikian lah proses produksi sebuah film. Dari awal sampai akhir, siap untuk didistribusikan. Jadi, apa lagi yang ditunggu? Mari kita produksi film-film berkualitas agar tidak dikatakan bahwa sineas Indonesia telah kehilangan kreatifitas dan tidak bisa memproduksi karya orisinil lagi. SEMANGAT!!!

ROSE


Wanita itu lembut,,,,,namun dibalik kelembutannya it ia juga punya kekuatan yang bisa melindungi dirinya dari kerasnya kehidupan.....(By WonderFull Girl)

langkah - langkah membuat header di blogspot

Langkah-langkah membuat header di blogspot
1. buat gambar dengan ukuran 800 x 200 pixel atau menurut keinginan anda. gambar bisa dibuat di Corel atau photoshop. simpan dengan format jpg
2. simpan gambar kamu di tempat yang mudah terjangkau.
3. biasa buka blog kamu terus masuk n isi email n password/sandi terus sign in.
4. pilih Layout Elemen Halaman.
5. Header klik tulisan editnya.
6. muncul Mengkonfigurasikan Header.
7. di gambar kamu pilih gmabar dari komputermu.
8. pilih selain judul dan keterangan (supaya Judul n Deskripsi blog gak kelihatan)
9. centang susutkan agar pas
10. Simpan Perubahan
11. lihat blog kamu dah berubah belum?

Transfer Video dari Handycam Sony Mini-DV ke Komputer Menggunakan USB 2.0

Banyak cara untuk memindahkan video dari komputer ke handycam. Apabila kita menggunakan kamera video dengan media penyimpanan mini-DV maka ada dua cara pemindahan video yaitu dengan interface FireWire (IEEE 1394) dan USB 2.0. Perbedaan mendasar dari dua antarmuka/interface tersebut adalah pada kecepatan transfer data. FireWire memungkinkan kita mentransfer data dengan kecepatan hingga 800 Mbps, sedangkan USB versi 2.0 mendukung kecepatan hingga 480 Mbps.

Untuk kualitas video yang dihasilkan, antarmuka FireWire mampu menghasilkan video dengan resolusi 720 x 576 pixel (PAL), sedangkan antarmuka USB 2.0 hanya mampu menghasilkan video dengan resolusi maksimal 640 x 480 pixel. Kedua ukuran resolusi tersebut lebih dari cukup untuk membuat konten video yang nantinya akan didistribusikan dalam format Video CD (VCD) yang memiliki resolusi 352 x 288 pixel (PAL).

DVCam
Keterangan Gambar : Handycam Sony Mini-DV DCR-HC42E terhubung ke PC lewat kabel USB, video dicapture menggunakan Windows Movie Maker

Dalam tutorial kali ini kita akan mencoba memindahkan video dari Sony Handycam Tipe DCR-HC42E ke Personal Computer menggunakan antarmuka USB 2.0. Aplikasi video editing yang digunakan untuk menangkap (meng-capture) video dari handycam adalah Windows Movie Maker 2.0 yang berjalan di sistem operasi Microsoft Windows XP Professional SP 2. Berikut ini langkah-langkahnya :

  1. Download file USBDRVEN.zip dari halaman ini , lalu buka menggunakan aplikasi WinZIP atau klik dua kali (maka aplikasi Windows Extractor yang ada di dalam Windows XP akan membuka file tersebut). Ekstraklah ke lokal direktori yang ada di komputer. Berikutnya klik dua kali pada file USBDRVEN.exe. Pilih lokasi ekstrak. Lalu dalam folder hasil ekstraksi klik dua kali pada file Setup.exe untuk memulai proses instalasi.
  2. Hubungkan handycam ke AC adaptor (cara yang sama untuk mengisi batere).
  3. Seting handycam ke USB stream mode. Buka LCD pada handycam, lihat menu yang ada di sebelah kanan bawah. Kemudian tekan P-menu, lalu tekan MENU, selanjutnya pilih EDIT/PLAY, lalu klik USB MODE, selanjutnya pilih USB Stream.
  4. Rewind handycam ke posisi awal rekaman gambar.
  5. Hubungkan handycam dengan PC menggunakan kabel USB. (USB-Mode t handycam LCD / viewfinder.)
  6. Jalankan aplikasi Windows Movie Maker. Klik pada menu ’Capture..‘ untuk memulai.
  7. Pilih Sony Digital Imaging Device. Klik Next.
  8. Tentukan file name dan lokasi penyimpanan untuk meng-capture video. Klik Next.
  9. Tentukan format capture dan klik Next. (Gunakan pilihan recommended setting jika tidak jelas)
  10. Tampil dialog box dengan tombol Start Capture dan End Capture di sebelah kiri atas serta preview window i sebelah kanan.
  11. Play pada handycam. Maka video dari handycam akan tampil pada preview window dari WMM.
  12. Klik tombol Start Capture untuk mulai merekam video. Klik tombol End Capture untuk menghentikan perekaman.
  13. Klik tombol Finish. Berikutnya file .wmv akan disimpan pada lokasi penyimpanan yang kita tentukan pada langkah ke-7.

Sekali lagi kami tekankan bahwa cara capture video seperti ini hanya dipergunakan untuk memindahkan video dari kamera handycam Sony dengan penyimpanan Mini-DV. Driver USB yang tersedia hanya cocok digunakan pada sistem operasi Windows XP, dan tidak mendukung sistem operasi Windows Vista.


jalan terbaik


motivasi in my live

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan. Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan. Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan. Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan. Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati. Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti. Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.Ambillah waktu untuk beramal,itu adalah kunci menuju syurga..

Rabu, 12 Maret 2008

my boy


multimedia itu

Animasi Flash dengan SwishMax
Author:
Administrator Published: 11th September 2006Category: Animasi dan Multimedia
Komputer saat ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian oran g. Bahkan, pada beberapa bidang kerja, penggunaan komputer menjadi suatu keharusan untuk menunjang pekerjaan pada suatu perusahaan. Begitu juga dalam dunia pendidikan. Karena komputer tidak dapat dilepaskan dari dunia pendidikan. Bahkan di perguruan tinggi, ilmu komputer menjadi suatu mata kuliah yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat.
Oleh sebab itu, maka pengenalan komputer pada usia dini sangat diperlukan. Namun kemudian timbul suatu pertanyaan, bagimana cara mengenalkan komputer tersebut kepada anak-anak sekolah dasar ataupun taman kanak-kanak ? salah satunya adalah memasang sebuah aplikasi game/permainan yang disukai oleh anak-anak pada usia tersebut. Saat ini, jika kita melihat ke sebuah toko yang menjual game, tentu bermacam-macam jenis game yang dapat kita temukan. Nam un tidak semua game yang ada dapat menunjang apa yang diberikan di sekolah formal mereka.
Game yang berbau pendidikanlah yang sebaiknya kita berikan kepada anak-anak pada usia sekolah tersebut, karena disamping mereka bermain, meraka juga dapat belajar komputer dan belajar pelajaran yang mereka dapat disekolah.

Kamis, 06 Maret 2008

my sister

jenis-jenis produksi film

1.Feature Film adalah rangkaian tayangan visual yang mengambarkan bagian dari naskah atau film.
2.Dokumenter adalah film yang menyajikan cerita nyata,dilakukan pada lokasi yang sesungguhnya.Juga sebuah gaya dalam memfilmkan dengan efek realitas yang diciptakan dengan cara penggunaan kamera,sound dan lokasi.
3.Produksi animasi adalah bagian yang memiliki tugas membuat,mengolah dan memperbanyak animasi (gambar bergerak 2D/3D).
4.Komersial (iklan) adalah film yang diproduksi untuk kepentingan penyebaran informasi,baik tentang produk maupun layanan masyarakat.
5.Peristiwa atau penampilan yang difilmkan adalah ---
6.Video Musik adalah sarana bagi para produser musik untuk memasarkan produknya lewat medium televisi.
7.Segala jenis produksi televisi,seperti musik,drama,komedi,variety show,olahraga adalah ---
8.Produksi televisi langsung,tunda,atau ulang adalah bagian yang mengolah produk film yang akan ditayangkan di televisi baik secara langsung,tunda maupun ulang.
9.Film pendek adalah film yang berdurasi kurang dari 60 menit.